Oleh: @Amad_Kocil
Salah satu keistimewaan cinta yang sangat kupercaya adalah, cinta mampu mengubah mendung menjadi terang, pahit menjadi manis. Bahkan, cinta mampu mengikis jarak antara dua hati yang terpaut lalu mengikatnya dalam lingkaran suci bernama pernikahan.
‘Kita’ adalah tokoh utama dalam skenario yang telah digariskan oleh Tuhan, lalu menjadi saksi betapa cinta mampu menembus jarak yang membentang antara kita. Aku hanya ingin meyakinkanmu, bahwa selalu ada keajaiban Tuhan di balik setiap penantian.
“Apa kamu bisa menjamin hubungan kita akan baik-baik saja? Sementara akan ada banyak orang baru yang hadir dalam hidup kita selama kita tidak bertemu,” katamu waktu itu.
Tapi aku tidak peduli. Keteguhanmu untuk mengejar cita-cita sama besarnya dengan keteguhanku untuk selalu menantimu, walau hingga seribu tahun. Kau tahu kenapa? Karena mencintaimu adalah tadirku.
Tulisan ini ditujukan untuk memenuhi tantangan @KampusFiksi bertema #FiksiLaguku dengan 123 kata.
Terinspirasi dari lagu Aisitheru milik Zivilia.
Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
Terhapus ruang dan waktu
Percayakan kesetiaan ini
Pada kata tulus a a aishiteru
Sesederhana apapun cerita hidup yang kita alami, akan menjadi sebuah cerita menarik bagi orang lain apabila kita pandai mengolah kata saat menceritakannya.
Badut Di Taman Alam
Oleh : @Amad_Kocil
“Boneka badut itu lucu ya, Nya? Dia bisa menghibur semua pengunjung di sini, termasuk gue,” celoteh Indri.
Anya hanya tersenyum sinis tanpa mengalihkan matanya, sebatang pulpen yang terselip di jarinya menggores tajam di atas buku di tangannya. Perasaannya berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan Indri barusan.
”Lo masih benci sama badut itu, Nya?” tanya Indri, seolah tahu arti dari senyum Anya, ”sudah lewat satu minggu, harusnya lo bisa melupakan kejadian itu.”
Anya masih bergeming, tak acuh terhadap
Langganan:
Postingan (Atom)